Kenali Terlebih Dahulu Sebelum Anda Menilai

8.25.2008

Batu Rubi yang Retak

Bismillah...
Alkisah, di sebuah kerajaan, raja memiliki sebuah batu rubi yang sangat indah. Raja sangat menyayangi, mengaguminya, dan berpuas hati karena merasa memiliki sesuatu yang indah dan berharga. Saat permaisuri akan melangsungkan ulang tahunnya, raja ingin memberikan hadiah batu rubi itu kepada istri tercintanya. Tetapi saat batu itu dikeluarkan dari tempat penyimpanan, terjadi kecelakaan sehingga batu itu terjatuh dan tergores retak cukup dalam.

Raja sangat kecewa dan bersedih. Dipanggillah para ahli batu-batu berharga untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Beberapa ahli permata telah datang ke kerajaan, tetapi mereka menyatakan tidak sanggup memperbaiki batu berharga tersebut.
“Mohon ampun, Baginda. Goresan retak di batu ini tidak mungkin bisa diperbaiki. Kami tidak sanggup mengembalikannya seperti keadaan semula.”

Kemudian sang baginda memutuskan mengadakan sayembara, mengundang seluruh ahli permata di negeri itu yang mungkin waktu itu terlewatkan.

Tidak lama kemudian datanglah ke istana seorang setengah tua berbadan bongkok dan berbaju lusuh, mengaku sebagai ahli permata. Melihat penampilannya yang tidak meyakinkan, para prajurit menertawakan dia dan berusaha mengusirnya. Mendengar keributan, sang raja memerintahkan untuk menghadap.

“Ampun Baginda. Mendengar kesedihan Baginda karena kerusakan batu rubi kesayangan Baginda, perkenankanlah hamba untuk melihat dan mencoba memperbaikinya. ”

“Baiklah, niat baikmu aku kabulkan,” kata baginda sambil memberikan batu tersebut.

Setelah melihat dengan seksama, sambil menghela napas, si tamu berkata, “Saya tidak bisa mengembalikan batu ini seperti keadaan
semula, tetapi bila diperkenankan, saya akan membuat batu rubi retak ini menjadi lebih indah.”

Walaupun sang raja meragukan, tetapi karena putus asa tidak ada yang bisa dilakukan lagi dengan batu rubi itu, raja akhirnya setuju. Maka, ahli permata itupun mulai memotong dan menggosok.

Beberapa hari kemudian, dia menghadap raja. Dan ternyata batu permata rubi yang retak telah dia pahat menjadi bunga mawar yang sangat indah. Baginda sangat gembira, “Terima kasih rakyatku. Bunga mawar adalah bunga kesukaan permaisuri, sungguh cocok sebagai hadiah.”

Si ahli permata pun pulang dengan gembira. Bukan karena besarnya hadiah yang dia terima, tetapi lebih dari itu. Karena dia telah
membuat raja yang dicintainya berbahagia.

Netter yang luar biasa…. Di tangan seorang yang ahli, benda cacat bisa diubah menjadi lebih indah dengan cara menambah nilai lebih yang diciptakannya. Apalagi mengerjakannya dengan penuh ketulusan dan perasaan cinta untuk membahagiakan orang lain.

TIDAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA DI DUNIA INI

Shi Shang Mei You Shi Quan Shi Mei De Ren

Saya kira demikian pula bagi manusia, tidak ada yang sempurna, selalu ada kelemahan besar ataupun kecil. Tetapi jika kita memiliki
kesadaran dan tekad untuk mengubahnya, maka kita bisa mengurangi kelemahan-kelemahan yang ada sekaligus mengembangkan kelebihan-kelebihan yang kita miliki sehingga keahlian dan karakter positif akan terbangun. Dengan terciptanya perubahan-perubahan positif tentu itu merupakan kekuatan pendorong yang akan membawa kita pada kehidupan yang lebih sukses dan bernilai!

Sumber: Batu Rubi yang Retak oleh Andrie Wongso
Selengkapnya...

8.14.2008

PC MAV 1.6

Bismillah...
Majalah PC Media 09/2008 telah terbit. Bersamaan dengan itu pula antivirus kebanggaan Indonesia, PC Media Antivirus (PCMAV), telah mencapai versi 1.6 dan secara resmi dirilis ke publik. Di rilis kali ini, PCMAV mampu mengatasi 2.064 virus beserta variannya yang banyak dilaporkan menyebar di Indonesia.
Beberapa bug yang ditemukan telah berhasil diperbaiki, seperti bug yang mengakibatkan terganggunya kerja engine heuristic dan perbaikan pada engine GetUpdates. Selain itu, dilakukan beberapa improvisasi seperti contohnya pada engine heuristic “Virus Suspected (RD)”. Berikut ini daftar selengkapnya:
APA YANG BARU?
Saya kasih linknya ya.. :) agar lebih lengkap bacanya. click di sini
Tapi, anda dapat ngedownload antivirus itu di sini
Selengkapnya...

8.12.2008

Kumpul Angkatan 10

Bismillah...Dah lama nih ga nulis pengalaman sendiri...Nah, pada kesempatan kali ini saya mo nyeritaih pengalamanku kemaren. Tahu ga' sobat, pada tanggal 10 Agustus 2008 Mahasiswa Bogor EduCARE khususnya Angkatan(Ank) 10 ngadain pertemuan. Saya salah satu dari beberapa mahasiswa tersebut. Jadi saya ikut tuh acara [ya...iyalah :) kan tinggal di BEC] Dibanding jumlah mahasiswa Ank 10 secara keseluruhan, yang dateng pada acara tsb lumayan dikit. Tapi itu ga' masalah bagi kami, karena semua itu hilang barengan rasa kangen kami yang sudah lama ga' ketemu ama temen-temen kuliah. Nah sobat, berikut rentetan acara yang saya lalui pada pengalamanqu kali ini
Dari mana mulainya ya... Oia, saat mentari menampakan sinarnya di pagi hari, kami(koordinator) pun bergegas untuk menata ruangan[ceileh bahasanya]. dibantu beberapa mahasiswa ank 11 saya ama chay(keduanya org CILACAP) membereskan ruangan "C". abis nata-nata tuh ruanga, ga disangka pa' Achmad Kalla (Pemilik Yayasan BEC itu lo...) dateng ke kampus. Padahalkan hari itu hari libur. waduh... malu dech, saya ama temen saya blm pada mandi tuch... trs pake celana 3/4 lagi... Ah tpi cuek aja lagi. toh Beliau juga manusia.. [Bener ga'???] Abis itu acaranya kan direncanain jam 9 dah mulai. nah pemateri ternyata dah dateng, waduh... tambah malu juga. dah ditunggu ampe jam 9 temen-temen blum dateng... ya udah ngobrol aja ama pa Darjat (Pemateri). setelah beberapa lama banyak temen Ank 10 pada dateng. mereka ngisi absen, dan acarapun di mulai. setelah acara selesai, acara yang tak kalah penting dateng. sehabis shalat Dzuhur, rapat paripurna dimulai. rapat ni tujuanya agar kumpul-kumpul kami penuh makna. disana dirapatin pembuatan pengurus Organisasi Perkumpulan Ank 10, Aloooot BGT, tu rapat. ampe jam 2 baru beres...[eh belum ding] tpi krna pada sibuk rapatnya ditunda. Rapatnya mo dilanjutin minggu depan.
Abis rapat itu saya, Indra, Chay, mo pergi Ke Kota Gadok [klo kata Indra] eeeh nyampe di ciawi, ternyata diberlakukan 1 jalur. Ya... terpaksa dech mlampah(jalan ed:JAWA) sampe rumah Indra. Abis istirahat bentar, langsung ke Rumah Pa' Biyo, yang hari itu lagi ngadain acara Walimahan anaknya. malu dech, kami betiga disuruh ngambil makan sendiri sementara undangan laen dah pada pulang.[presmanan nya di tempat terbuka], tdinya mo ngambil banyak kan laper, tpi yaaa. jaim(Jaga Gengsi) dikitlah...Abis makan, saya disuruh ngbenerin komp. tetangga pa' byo. Saya sendiri ga tau tuh penyakit komputer, yang jelas ga bisa booting.[mungkin pembaca tau solusinya tulis komennya di bawah ya :)] abis itu langsung kami cabut dari rumah pa' Byo, dah sampe jalan raya, satu jalur masih berlaku. namun untugnya yg ditutup jalur yg keatas. kmi nunggu kol mini yg langsung ke Terminal Baranang Siang (BR. Siang) dah lama nunggu, Akhirnya dateng juga. kmi naek tu mobil, padet bo... tpi ga papa yg pnting keangkut. nyampe di BR. Siang, kmi menuju Masjid Raya, abis shalat Maghrib, Chay lansung naek bis ke Cileungsi, ma'lum kerja di BUKAKA. saya langsung pulang sendiri ke BEC. Di sana ga ada sapa-sapa. ya udah abis Isya, langsung aja Tidur.......

Selengkapnya...

8.05.2008

Niatkan, maka Anda akan mendapatkan

Bismillah

Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadist:
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan... (HR Bukhari Muslim).

Ini adalah konsep sukses luar biasa. Bagaimana agar niat membawa hasil?

Hadits ini memang sedang berbicara keikhlasan. Namun makna hadits ini begitu luas, bisa diaplikasikan dalam bidang kehidupan lainnya. Sebagai contoh saat sahabat Nabi saw, Abdurrahman bin ‘Auf, berniat akan mendapatkan rezeki dan pergi ke pasar, maka beliau pulang dengan membawa rezeki yang melimpah.
Begitu juga dengan kita, jika kita berbisnis dengan niat akan mendapatkan rezeki maka kita mendapatkannya. Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Karena semua perbuatan kita tergantung niat, mengapa kita tidak berniat untuk mendapatkan rezeki yang banyak? Niatkanlah akan mendapatkan rezeki yang banyak dan halal, maka Anda akan mendapatkannya. Kebanyakan orang tidak benar-benar meniatkan dirinya untuk mendapatkan keberhasilan yang gemilang. Mereka bekerja karena memang harus bekerja. Mereka berbisnis hanya sekedar untuk mencari makan.

Sementara orang sukses, mereka selalu meniatkan hasil yang besar. Sebagai contoh Donald Trump, dia selalu meniatkan hasil yang besar. Dia tidak suka bertransaksi untuk hasil yang sedikit. Inilah konsep yang disebut dengan berpikir besar. Niatkan hasil yang besar maka Anda akan mendapatkan sesuatu yang besar dan menjadi orang yang besar. Jangan membatasi diri sendiri, sebab bisa jadi batas yang Anda tetapkan terlalu kecil dibanding potensi Anda sebenarnya.

Penghalang Niat

Niat tidak akan membawa hasil jika ada penghalang niat. Apa saja penghalang niat?

1. Tidak khusyu’. Sering kali orang berniat hanya di mulut saja. Niat tempatnya di hati, di pikiran paling dalam kita. Jadi saat Anda berniat cobalah benar-benar serius sampai menghujam ke dalam hati sanubari Anda.
2. Melupakan niat. Jika Anda lupa dengan niat Anda, artinya Anda tidak serius dengan niat Anda. Jika tidak serius, bagaimana Anda bisa mendapatkan apa yang Anda niatkan. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Salah seorang ulama mengatakan bahwa kita akan mendapatkan sesuai dengan kadar niat Anda.
3. Keraguan. Bagaimana kita akan mendapatkan apa yang kita niatkan jika kita ragu? Abdurrahman bin ‘Auf pergi ke pasar diiringi keyakinan yang mantap, sepeti yang saya jelaskan dalam artikel Pengertian Berpikir Positif

Lalu bagaimana agar niat membawa hasil sesuai dengan yang diniatkan?

1. Kejelasan niat. Anda mau apa? Kejelasan niat sangat penting, sebab jika tidak jelas, Anda juga tidak akan mendapatkan kejelasan bagaimana meraih niat tersebut. Jika Anda melakukan ibadah maghdhah maka niatnya jelas hanya semata untuk dan karena Allah. Saat Anda mencari nafkah, niatkanlah sebagai ibadah dan niatkan pula untuk mendapatkan rezeki yang berkah. Berkah artinya membesar dan terus mengalir (seperti mata air).
2. Visualisasikan niat Anda. Ini untuk menguji kejelasan niat Anda dan mengkomunikasikan niat Anda dengan semesta, pikiran bawah sadar, dan tubuh.
3. Berdo’alah untuk mendapatkan niat tersebut dengan penuh keyakinan. Siapa yang berdo’a dengan yakin, maka Allah akan mengabulkan do’a kita.
4. Bertawakallah kepada Allah. Anda sudah punya niat, Anda sudah berdo’a, maka selanjutnya Anda bertawakal kepada Allah agar Anda diberi petunjuk, dibantu oleh Allah dengan menampak apa saja kita perlukan, mendekatkan kita dengan orang yang akan membantu kita, memperlihatkan peluang dihadapan kita, dan mengilhkan ide brilian di kepala kita.
5. Bertindaklah dengan cepat dan dengan penuh determinasi. Pernahkah Anda mempunyai ide tetapi didahului oleh orang lain? Karena mereka bertindak cepat dan penuh determinasi dalam mewujudkan ide mereka yang kebetulan sama dengan Anda. Oleh karena itu, saat Anda memiliki ide, peluang begitu terbuka, sumber daya menghampiri Anda, bertindaklah dan terus bertindak dengan kecepatan tinggi. Anda tidak perlu mengetahui rencana ke depan secara detil dan lengkap. Jika Anda tahu apa yang harus Anda lakukan sekarang, maka lakukanlah, itu sudah cukup. Anda akan mendapatkan pentunjuk lagi setahap demi setahap.

Sahabat, orang lain sudah menemukan rahasia niat ini dan mengaplikasikannya. Banyak buku dan situs yang membahas tentang niat. Kita sudah diberitahu oleh Rasulullah saw sejak 15 abad yang lalu. Namun sayang banyak diantara kita yang melupakan kekuatan niat untuk sukses di dunia. Marilah kita manfaatkan kekuatan niat untuk meraih kebaikan di dunia dan di akhirat serta terbebas dari api neraka.
Sumber: Motivasi Islami
Selengkapnya...

Persiapan Ramadhan

Bismillah...
Marhaban yaa Ramadhan...Tidak terasa sebentar lagi Bulan Ramadhan akan menghampiri Umat Muslimin di Seluruh Dunia. Padahal masih teringat dengan jelas di benak kita, saat kemacetan terjadi disana-sini. Dimana umat manusia disibukkan waktunya untuk merayakan Hari Raya Iedul Fitri tahun lalu. Sampai-sampai mereka dengan tanpa rasa malu meneguk minuman di dalam Kereta Api, Bis dan kendaraan umum lainya. Selain itu hari-hari yang penuh berkah mereka lewatkan dengan persiapan mudik, membuat makanan "lebaran" dll.
Apakan dapat diterima oleh akal, dimana orang-orang mempersiapkan Hari Raya Iedul Fitri, sedangkan mereka lalai dalam menjaga puasanya? Nah yang lalu biarlah berlalu, semoga Alloh Azawajallah mengampuni dosa-dosa kita yang telah lalu.

Tugas kita sekarang adalah bagaimana persipan kita dalam menempuh ramadhan yang akan datang. Berikut adalah beberapa persiapan yang lebih baik kita persiapkan dalam menyambut Ramadhan.

1. Persiapkan Ruhiyah Kita.

Ini adalah hal yang paling penting. Jangan sampai nikmat Ramadhan baru dapat kita rasakan ketika di akhir-akhir Ramadhan. Mulai sekarang, saatnya memperbaharui dan meningkatkan keimanan kita dengan qiyamullail, tilawah, zikir, dan amalan-amalan sunnah lainnya.

2. Persiapkan Ilmu kita.

Amalan seseorang tidak akan berguna apabila tidak disertai dengan Ilmu yang menganjurkan amalan tersebut. Untuk itu, Ilmu adalah hal yang tidak kalah pentingnya dalam menyambut Ramadahan. Berikut adalah ebook yang dapat anda download. Buku ini memberikan kita ilmu tentang Keutamaan Ramadhan dan Puasa, Kewajiban Anda Di Bulan Ramadhan, Sunah dan Etika Puasa, Hari Yang Dilarang Berpuasa, Lailatul Qodar dan Keutamaannya, Zakat Fithri, Sholat Ied di Musholla (Lapangan) dll karya Syaikh Muhammad Jamil Zainu. Selain itu ada fatwa-fatwa tentang puasa oleh: Syaikh Abdul Aziz Bin Bazz

Silahkan download di link di bawah ini:

Bekal-bekal Ramadhan Oleh Syaikh Muhammad Jamil Zainu

28 FATWA-FATWA SEPUTAR PUASA - Syaikh Abdul Aziz Bin Bazz

3. Persiapkan Jasad Kita.

Puasa Ramadhan adalah Ibadah yang selain membutuhkan kejujuran, kesabaran, tetapi juga kekuatan badan. Untuk itu tidak ada salahnya apabila sebelumnya kita jarang berolah raga, maka kita biasakan untuk meregankan otot-otot kita beberapa waktu atau lebih dari itu.

4. Persiapkan Harta Kita.

Kenapa kita juga harus mempersiapkan harta kita? Tentu! karena pada bulan ini selain kebutuhan pribadi yang kita butuhkan, tetapi ada juga tebar pahala besar-besaran. Untuk itu mempersiapkan harta untuk hal diatas juga termasuk hal yang penting. NAMUN, tidak dibenarkan apabila kita mengulur-ngulur waktu untuk bersodaqoh. dengan berdalih menunggu datangnya bulan Ramadhan.

Mungkin masih banyak hal laninnya yang dapat kita persiapkan dalam menyambut Ramadhan. Wallohualam.
Selengkapnya...