Kenali Terlebih Dahulu Sebelum Anda Menilai

10.28.2008

Kawah Ratu

Bismillah...

Berbagi pengalaman lagi nich, kali ini saya mo cerita tentang pengalamanku waktu liburan kemarin, hari Ahad 26 Oktober 2008. Hari itu saya, Pa' Adi, dan teman-teman saya pergi mengelilingi bogor. Secara sepintas memang kaya ga' mungkin, tapi secara general memang bener. Selama dua(2) tahun lebih saya tinggal di Bogor, baru kali ini saya melakukan petualangan yang InsyaAlloh tidak akan saya lupakan. Seru dech disana saya menemukan banyak hal-hal yang sebelumnya saya belum dapetin. Mau tahu cerita selengkapnya mengenai petualangan saya kemarin ke Kawah Ratu...?
Mulai dari Awal aja ya... Beberapa hari sebelumya, Pa' Adi Purwanto (Dosen BEC) bermaksud untuk mengunjungi kembali Kawah Ratu. Ya, beliau memang sebelumnya sudah pernah menginjakan kaki di sana. Niatnya itu Ia sampein ke murid-muridnya (Angkatan 12). Dan sungguh luar biasa minat anak baru itu. Sekitar 15 anak bersedia ikut ke kawah ratu yang memang belum pernah kami bayangkan sebelumnya.
Pada hari Jum'at tanggal 24 Oktober 2008, Pa Adi memberikan Breafing(maaf kalau salah) kepada yang berminat ikut ke sana. Dan keputusannya kami yang berasal dari kawasan Bogor EduCARE, kumpul di BEC jam 6 pagi, dan untuk peminat yang berasal dari kawasan Bogor Kota, kumpul di taman topi pukul 7 pagi, beserta parlengkapan-perlengkapan yang wajib dibawa guna perbekalan selama di jalan.
Hari Ahad pun tiba, sang mentari berseri-seri mengitip di jendela kosanku. Saya segera bangun dan menjalankan kewajibanku sebagai muslim (Shalat Subuh). setelah itu barang-barang yang dibutuhkanpun saya siapkan. Asep dan Riki(Angkatan 11) beserta saya sendiri yang sudah siap berangkat ke BEC seperti yang sudah kami rencanakan. Perut keroncongan dikarenakan belum makanpun bukan halangan. Toh di BEC sana kami bisa makan bubur ayam. Beberapa lamanya kami menunggu peserta yang lain, Pa' adi beserta tas besarnya datang. Beliau membawa tas yang kayaknya lengkap tuh isinya, beserta satu bundel matras. Kami semua sarapan di pos satpam BEC, setelah mangkuk kami bersihkan, kamipun siap untuk berangkat. Namun mahasiswa angkatan 12 yang sebelumnya antusias, ternyata ga' kunjung datang. Lalu kami putuskan untuk berangkat tanpa mereka. Ya, kami pikir semua angkatan 12 telah menunggu di Taman Topi. Naik angkot 05 adalah suatu kewajiban mungkin, untuk sampai ke Bogor Kota. Di dalam Angkot, Riki mengutarakan niatnya ke Kawah Ratu sekaligus pulang ke Leuwi Liang. Dan ternyata itu ga bisa, kami akan meneruskan perjalanan ke Sukabumi, Jawab Pa' Adi. Lalu dengan berat hati riki pun turun untuk dapat kembali ke cikiray.
Sesampainya di kantor Balai Kota, kami berjalan menuju Taman Topi. Anggapan kami bahwa yang lain telah menunggu ternyata salah. Di Taman Topi, tak satupun mahasiswa BEC yang menunggu. Ya sudah lah, akhirnya tinggal empat orang yang tersisa, Saya, Angga, Asep, dan Pa' Adi P. Kami berempat pergi ke tempat yang kami tuju, Kawah Ratu. Sedikitpun tidak ada bayangan mengenai kawah ratu di pikiran saya.

Dengan menaiki angkot terlebih dahulu yang lumayan cukup lama, kami tiba di gerbang pendakian kawah ratu sekitar pukul 09:45. Dengan berbagai syarat administrasi yang ngebete'in, akhirnya kami berangkat untuk mendaki. Bagi saya yang memang orang gunung, kawasan pendakian itu saya anggap biasa-biasa saja, cuman jaraknya aja yang memang bikin dengkul (kaki, ed:JAWA) ini kaya mo copot. Di perjalanan saya melihat banyak turis domestik maupun turis asing. Kawah ratu memang sudah terkenal. Seperti yang saya sebutkan tadi perjalanan menuju kawah ratu memang biasa saja, bagi yang sudah terbiasa mendaki gunung.


Sebelum sampai kawah ratu, kami disuguhi "anak kawah ratu" ujar Pa' Adi, dan ternyata luar biasa, "anaknya aja udah kaya gini apalagi induknya...!" Memerlukan waktu dua jam bagi kami untuk sampai ke tujuan utama kami "Kawah Ratu". sesampainya di sana, panorama alam menghadirkan ketakjuban saya kepada sang pencipta alam tersebut. Dialah Alloh Azawajallah, yang berkuasa penuh atas alam ini. Kita sebagai mahluknya tak pantas sedikitpun berperilaku sombong. Oleh kerena itu para pembaca, saya anjurkan untuk sering melihat fenomena-fenomena yang Alloh perlihatkan pada kita.


Di area kawah ratu itu sendiri sengaja kami mengabadikan gambar, sebagai kenang-kenangan. Bermacam-macam yang manusia lakukan setibanya di sana. Ada yang cuman foto-foto, ada yang mandi di air belerang, ada juga yang mengambil belerang yang nempel pada batu sebagai oleh-oleh, seperti yang saya lakukan. Setelah merasa puas, kami kembali melanjutkan perjalanan. Selang beberapa jauh dari kawah ratu, kami beristirahat untuk makan bersama dan menunaikan Shalat Dzuhur. Setelah keperluan kami selesai dilaksanakan, kami berdua tak bosan untuk melanjutkan perjalanan. Karena Pa' Adi ngomong ke kami, kalau kami terlambat sampai ki bawah, maka kemungkinan besar angkot sudah ga' ada. Oleh karena itu kami segera menuruni bukit selanjutnya.
sampai di lahan yang luas, dari sana kami melihat kemegahan Puncak Salak I,
namun kami cuman melihat dari kejauhan. Hampir sampai ke bawah bukit, karunia Alloh ta'ala tak henti-hentinya menaungi kami berempat. Hujan turun dengan derasnya, dan kami semua mengeluarkan perlengkapan "anti hujan" Kecuali saya sendiri. Saya tidak membawa mantel ataupun jaket parasut seperti temen-temen saya. Sehingga, air hujan pun dengan deras masuk ke badan saya. Oleh karena itu, bagi pembaca yang mau bepergian ke gunung hendaklah membawa: Mantel, Sepatu, Makanan, Tas, Plastik, Matras, dll. Itu juga yang pa' adi katakan kepada saya. Hujan mengguyur bumi sukabumi sampai kami tiba di pos jaga.
Kami jalan di jalan raya yang penuh dengan turunan dan belokan. untuk menjaga keseimbangan kami, kami berjalan mundur pada turunan tajam. Selang beberapa lama, hujan kembali turun, namun karena derasnya hujan tersebut. Terpaksa saya membuka matras dan menutupi kepala saya dengannya. Terus menuruni bukit tersebut, sampailah kami ke masjid Ar Raihan. Masjid pertama yang saya temui di sukabumi ini lumayan bagus. Dan kamipun memutuskan untuk berteduh dan melaksanakan shalat Ashar. Habis shalat ashar, kami melanjutkan perjalanan ke tempat angkutan umum mangkal. Alhamdulillah, tanpa perlu menunggu waktu panjang, saya dapat duduk dan melepaskan lelah di angkot. Sampailah angkot itu di pasar cibedug, kamipun turun dari angkot putih itu, dan menunggu bis yang dapat mengantarkan kami ke Bogor.
Sambil menunggu, Pa' Adi pergi membeli makanan. Perut yang laparpun bersyukur atas makanan yang beliau berikan. Tak berlangsung lama, Bis MGI datang mengangkut kami menuju Bogor.
Sampailah kami di Bogor pada pukul 19:00, dan tidak perlu saya ceritakan lagi, saya langsung pulang ke kosan di sukaraja. Sebelum tidur, saya membersihkan badan yang selama satu hari berinteraksi dengan hutan. Dilanjutkan dengan menjamak shalat maghrib dan Isya, dan selanjutnya Alhamdulillah tidur dengan nyenak.
Semoga pengalaman saya ini memberikan banyak manfaat bagi pembaca semua.
Selengkapnya...

10.20.2008

Halal Bihalal Fosil X

بسم الله الرحمن الرحيم
Para pembaca yang budiman, sedikit berbagi pengalaman yah. Beleh kan...? gininih ceritanya. Dari awal aja, biar yang baca juga ngerti apa yang saya tulis. Kan rugi kalo saya nulis ga dimengerti oleh pembaca. Langsung aja ya...
Bogor EduCARE (BEC), adalah lembaga pendidikan 1 tahun lebih.... dst. kalau mau lebih jelas mengenai KULIAH GRATIS ini silahkan click di sini.
Sebuah lembaga pendidikan tentu mencetak alumni alumni yang handal (cie cie...) Tentu aja, BEC geto loch. Salah satu alumninya adalah saya sendiri. Saya adalah alumni BEC angkatan 10. Sebelumnya, khusus angkatan 10 sudah membentuk sebuah wadah silaturrahmi khusus angkatan 10. Dikenal dengan nama FOSIL X. Pada hari Ahad tanggal 19 Oktober 2008 kemarin, Saya bersama teman-teman saya yang satu angkatan (Angkatan 10) yang tergabung dalam FOSIL X.
Acara tersebut cukum meriah(emang pesta), dihadiri oleh beberapa anggota Fosil dan ada beberapa perwakilan dosen yang hadir. ya... Alhamdulillah acara tersebut berjalan dengan lancar. yang dimulai pada pukul 10:00 WIB dan berakhir pada pukul 14:00 wib.
Selain acara temu kangen, kami juga berdiskusi mengenai acara-acara yang akan dilaksanakan pada bulan depan. Dan rencana yang sudah disepakati, acara pada bulan depan yakni akan dilakasanakan Kurban. tau dong bulan desember kan Kita sebagai umat Islam ngerayain Hari raya Idul Adha. Ya... Semoga aja rencana yang mulia tersebut tidak mengalami kendala yang cukup berarti, sehingga acara tersebut dapat berjalan lancar.
Selengkapnya...