Kenali Terlebih Dahulu Sebelum Anda Menilai

9.05.2008

Make Jilbab Yuk…!

Bismillah...
Meskipun telat, saya ngucapin “Met Ngejalanin Ibadah PUASA ya…, moga kita serius dalam ngemakmurin bulan suci ini. N’ Usaha Kita Tersebut, dapet Pahala dari Alloh Azawajallah. Amiiinnn…”
Tidak perlu berpanjang lebar, yuk kita mulai aja yach....
Saudaraku seiman. Kita harusnya bersyukur dapet ngerasain bulan Ramadhan sekarang. Karena gak’ sedikit dari temen-temen kita yang Ramadhan Tahun lalu dapet berpuasa, Tapi karena kehendak-Nya, mereka tidak dapat ngejalaninnya. Karena sudah ngeduluin kita menghadap Alloh Sang Pencipta.
Nyambung ama judul di atas, bagi kita kaum Muslimin tentu tahu kewajiban kita masing-masing. Mulai dari Syahadat, Shalat, Puasa, Zakat, Haji, dll. Dan salah satu dari ”dll” itu ya... ”NUTUP AURAT”
bedasarkan Firman All
oh SWT:
1. “Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: ’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur (Ind: jilbab)nya ke dadanya…’” (Annur:31)
Keterangan :
Ayat ini menegaskan empat hal:
a. Perintah buat ngjaga pandangan kita dari yang diharamkan oleh ALLOH SWT .
b. Perintah buat ngjaga kemaluan kita dari perbuatan yang haram.
c. Larangan nampakin perhiasan kecuali yang biasa tampak.
d. Perintah buat menutupin khumur/jilbab ke dada.

2. Hadis riwayat Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasululloh SAW dengan pakaian yang tipis, lantas Rasululloh SAW berpaling darinya dan berkata:“Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR. Abu Daud dan Baihaqi).
Keterangan :
Hadis ini menunjukkan dua hal:
a. Kewajiban nutup seluruh tubuh wanita kecuali wajah dan telapak tangan.
b. Pakaian yang tipis itu ga’ memenuhi syarat untuk kategori menutup aurat.

3. ........dan janganlah kamu melakukan tabarruj sebagaimana tabarrujnya orang-orang jahiliyyah dahulu…” (Qs. Al-Ahzab: 33).
Keterangan:
Tabarruj itu perilaku ngumbar aurat atau tidak menutup bagian tubuh yang wajib untuk ditutup. Biasanya orang yang suka ngumbar aurat itu adalah prilaku jahiliyah (Kuno bin ga’ Modern). Jadi kalau kita ngaku orang yang GAUL, ya... kenapa ga’ pake jilbab...?

4. Hadis Rasululloh SAW:
“Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mrip ekor sapi untk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
Keterangan:
Hadis ini ngejelasin tentang ancaman buat wanita-wanita yang membuka dan memamerkan auratnya. Yaitu siksaan api neraka. (Ngeri bangeeet..) Ini nunjukin kalau pamer aurat dan “buka-bukaan” adalah dosa besar. Sebab perbuatan-perbuatan itu dilaknat oleh ALLOH SWT atau Rasul-Nya dan yang diancam dengan sangsi duniawi atau azab neraka adalah dosa besar.

Untuk itu, di bulan Ramadhan ini, mari kita tingkatin Ibadah kita. Contohnya ”NUTUP AURAT or BERJILBAB” ya.. selain ngejalanin perinatah Sang Pencipta, ini juga agar kita ga’ kecepretin dosa dari kaum Adam yang mandangin aurat kita. Yang diharepin sich ga’ cuman bulan ramadhan ini kita pake jilbab, tapi abis bulan Ramadhan juga kita Istiqomah ngejalanin Kewajiban kita tersebut. Setuju ga...?

3 komentar:

infokerjakaltim said...

waduh, ini kaum adam pada nyuruh 2pake jilbab, apa sampeyan sudah pake jilbab belom?

Anonymous said...

Namanya juga kaum adam... masa pake jilbab..???
Yang nyuruh pake jilbab itu Yang nyiptain kita..!
bukan saya loh mba... Klo sya yang nyuruh sich terserah mo dilaksanain apa ngga...? Tpi klo yang nyuruh itu Sang Pencipta...? cba mo ngapain selain nurut.

Anonymous said...

Banyak saudari kita yang berkata kalau "saya belum siap, hati saya belum siap dll untuk memake jilbab"
Namun apabila ditanya "Apakah anda sudah siap untuk menerima Hukuman dari Allah Azawajallah...?"
Karena sesungguhnya jilbab itu adalah kewajiban bagi seorang muslimah, layaknya shalat, puasa, zakat dll.
Buat yang "belum siap" harap direnungkan.

Post a Comment

Silahkan anda mengisi komentar pada kotak yang tersediaa: